REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Kota Denpasar, kembali mengalami kebakaran pada Ahad (29/3) sekitar pukul 19.00 Wita. Padahal belum lama ini, Grand Inna Bali sempat terbakar pada 1 Maret 2020.
"Hasil koordinasi dengan pihak hotel dan juga dengan Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar informasi awal bahwa si jago merah muncul dari lantai 10," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin, di Denpasar, Ahad malam.
Menurut Rentin, petugas BPBD Kota Denpasar masih melakukan proses pemadaman. Saat ini, belum diketahui penyebab munculnya api di hotel berlantai 10 yang pernah terbakar pada Minggu (1/3) lalu itu.
"Tim BPBD yang sedang di lokasi menyampaikan bahwa api sudah dapat dipadamkan, tetapi kepulan asap masih terjadi," ujarnya.
BPBD Kota Denpasar, lanjut Rentin, menurunkan sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit dari Kabupaten Badung, serta didukung dua unit ambulans. Sebelumnya pada 1 Maret 2020, hotel berlantai 10 itu juga sempat terbakar yang menghanguskan ruang "laundry" di lantai satu hotel.
Saat itu sekitar 30 menit sebelum kebakaran di ruang "laundry" juga terjadi kebakaran pada bagian atap hotel Bali Beach. Dengan bantuan dan kerja sama karyawan hotel, kebakaran di lantai 10 dapat dipadamkan apinya dengan menggunakan alat pemadam ringan.
Hotel Grand Inna Bali Beach yang merupakan salah satu hotel BUMN ini dibangun pada tahun 1963 dan diresmikan pada bulan November 1966. Hotel Bali Beach mempunyai sejarah tersendiri karena merupakan satu-satunya hotel di Bali yang berlantai 10 dengan tinggi lebih dari 15 meter. Hotel ini juga kerap digunakan untuk berbagai kegiatan kongres dan munas sejumlah partai besar di Tanah Air karena dinilai memiliki sisi historis.