Warga memilih mainan di salah satu toko di Pasar Gembrong, Jakarta, Ahad (29/3/2020). Menurut sejumlah pedagang di salah satu sentra mainan di Jakarta itu, penjualan mengalami penurunan omzet 40-50 persen selama tiga pekan terakhir akibat wabah virus corona (COVID-19) dan untuk meminimalisir penurunan omzet, para pedagang memaksimalkan cara berjualan secara daring dan pengiriman barang ke alamat pembeli. (FOTO : ANTARA /Aditya Pradana Putra)
Warga memilih mainan di salah satu toko di Pasar Gembrong, Jakarta, Ahad (29/3/2020). Menurut sejumlah pedagang di salah satu sentra mainan di Jakarta itu, penjualan mengalami penurunan omzet 40-50 persen selama tiga pekan terakhir akibat wabah virus corona (COVID-19) dan untuk meminimalisir penurunan omzet, para pedagang memaksimalkan cara berjualan secara daring dan pengiriman barang ke alamat pembeli. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)
Pedagang mengirimkan gambar produk ke calon pembeli melalui layanan panggilan video ( (FOTO : ANTARA /Aditya Pradana Putra)
Warga memilih mainan di salah satu toko di Pasar Gembrong, Jakarta, Ahad (29/3/2020). Menurut sejumlah pedagang di salah satu sentra mainan di Jakarta itu, penjualan mengalami penurunan omzet 40-50 persen selama tiga pekan terakhir akibat wabah virus corona (COVID-19) dan untuk meminimalisir penurunan omzet, para pedagang memaksimalkan cara berjualan secara daring dan pengiriman barang ke alamat pembeli (FOTO : ANTARA /Aditya Pradana Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga memilih mainan di salah satu toko di Pasar Gembrong, Jakarta, Ahad (29/3/2020).
Menurut sejumlah pedagang di salah satu sentra mainan di Jakarta itu, penjualan mengalami penurunan omzet 40-50 persen selama tiga pekan terakhir akibat wabah virus corona (COVID-19) dan untuk meminimalisir penurunan omzet, para pedagang memaksimalkan cara berjualan secara daring dan pengiriman barang ke alamat pembeli.
sumber : Antara
Advertisement