Ahad 29 Mar 2020 23:10 WIB

Covid-19, Penumpang Pelni di Kendari Turun Hingga 50 Persen

Penurunan ini ditengarai akibat adanya pandemi wabah virus Covid-19.

Red: Andi Nur Aminah
Bongkar muat penumang kapal Pelni (ilustrasi)
Foto: Foto: Humas Ditjen Hubla
Bongkar muat penumang kapal Pelni (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Jumlah penumpang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penurunan cukup drastis hingga mencapai 50 persen. Penurunan ini ditengarai akibat adanya pandemi wabah virus Corona (Covid-19).

Kepala Pelni Cabang Kendari, Tavip Priadi mengatakan turunnya jumlah volume penumpang dari tiga kapal pelayaran hingga mencapai 50 persen berhubungan dengan adanya imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan atau beraktifitas keluar rumah. Ini sebagai upaya mencegah dan meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah virus corona.

Baca Juga

"Volume penumpang sejak adanya wabah Covid-19 menurun hingga 50 persen. Mungkin pengaruh dengan adanya imbauan pemerintah untuk Work From Home (WFH) atau tinggal di rumah," kata Tavip, Ahad (29/3).

Tavip mengungkapkan, jumlah penumpang sebelum adanya pademi virus Corona yakni untuk Kapal Motor (KM) Tilongkabila jumlah penumpang naik turun kisaran kurang lebih 200 sampai dengan 300 penumpang. Sedangkan KM JetLiner kisaran kurang lebih 70 sampai dengan 100 penumpang dan KM Sabuk Nusantara 78 kisaran 200 sampai dengan 300 orang penumpang.