Senin 30 Mar 2020 10:27 WIB

Wabah Pes Buat Belanda Karantina Jamaah Haji di Pulau Onrust

Sebelum dunia terkarantina wabah corona, Belanda pernah mengkarantina jamaah haji.

Red: Karta Raharja Ucu
Barak karantina haji di Pulau Onrust 1910-1929
Foto: Arsip Nasional RI
Barak karantina haji di Pulau Onrust 1910-1929

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Karta Raharja Ucu

Pandemi corona yang merenggut puluhan ribu orang di sejumlah negara dalam beberapa bulan terakhir, membuat dunia mencekam. Pandemi itu membuat negara-negara seperti Italia, Spanyol, dan China menerapkan karantina dan lockdown untuk membasmi virus corona atau covid-19. Istilah karantina pun ternyata sudah lebih dulu digunakan pada 1911 di Indonesia saat masih dalam cengkraman Belanda. Orang-orang yang dikarantina oleh Pemerintah Hindia Belanda adalah para umat Islam yang baru saja pulang dari ibadah haji menggunakan kapal laut.

Saat itu Malang, Jawa Timur diserang wabah pes. Diketahui wabah itu dibawa oleh para penumpang kapal laut yang baru pulang dari ibadah haji. Wabah pes itu ditulari dari tikus yang ikut masuk ke dalam kapal saat bersandar di Rangin (kini Yangon), Birma (kini Myanmar) saat kapal mengangkut beras.

Karena alasan itulah, Pemerintah Hindia Belanda memberlakukan karantina untuk para jamaah haji sepulang mereka dari tanah suci. Pulau Onrust (pulau tanpa istirahat) yang saat itu dianggap sebagai pulau terpencil, dipilih sebagai tempat karantina. Pulau itu adalah pulau pertama saat VOC mendarat sebelum menaklukan Batavia pada abad ke-17.

photo
Barak karantina haji di Pulau Onrust - (Kementerian Agama)

Dalam masa karantina, para jamaah haji tinggal di pulau ini selama lima hari, hingga waktu yang tak ditentukan karena tergantung kesehatan para jamaah. Pemerintah Hindia Belanda menggelontorkan 607 ribu gulden pada 1911 untuk membangun 35 barak, rumah dokter, hingga sanitasi di Pulau Onrust.

Puluhan barak itu mampu menampung 3.500 jamaah haji. Namun saat saya terakhir kali ke pulau tersebut, puluhan barak sudah hancur. Hanya sebuah rumah yang digunakan dokter yang bertugas di sana yang masih kokoh berdiri. Saat ini rumah tersebut dijadikan museum.

Sebelum dikarantina di Pulau Onrust, para jamaah haji diturunkan di Pulau Cipir yang bersebelahan dengan Onrus. Mereka dicek kesehatan dan diminta mandi, lalu menanggalkan seluruh pakaian dan diganti dengan pakaian karantina setelahnya diperiksa seorang dokter.

photo
Jamaah haji baru tiba di Pulau Onrust - (Kementerian Agama)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement