Senin 30 Mar 2020 02:05 WIB

Covid-19 Meninggal di Balikpapan Baru Ikut Ijtima Asia

Peserta Ijtima Asia diminta pro aktif melaporkan diri ke call center kabupaten/kota.

Red: Muhammad Fakhruddin
Kematian akibat virus corona, ilustrasi
Foto: Republika
Kematian akibat virus corona, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SAMARINDA -- Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Andi Muhammad Ishak menjelaskan bahwa pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia pada Ahad (29/3) merupakan warga dan penduduk dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menurut Andi Ishak, pasien meninggal tersebut baru mengikuti kegiatan keagamaan Ijtima Asia di Gowa Sulawesi Selatan, dan kemudian dalam perjalan pulang ke Banjarmasin sempat transit di Kota Balikpapan.

Berdasarkan informasi bahwa pasien meninggal dunia tersebut berjenis kelamin laki-laki umur 60 tahun, dengan riwayat perjalanan datang ke Balikpapan menggunakan kapal dari Makassar setelah mengikuti kegiatan Ijtima Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan.

Saat tiba di Balikpapan, yang bersangkutan mengalami gejala medis seperti sesak nafas, demam, anemia, dan coronary heart failure"Pasien sempat dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan, sejak 20 Maret 2020 dan pada Minggu (29/3) meninggal dunia," kata Andi M Ishak yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim di Samarinda, Ahad (30/3).