REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Mohammad Fadhil Hasan menilai pemerintah harus mengambil langkah tegas terkait pencegahan wabah Covid-19. Di sejumlah daerah, sudah diberlakukan kebijakan menutup wilayah.
"Saya kira sekarang saatnya pemerintah ambil tindakan firm, tegas. Ini sudah jadi posisi dari berbagai kepala daerah. Toli-toli misalnya, mulai Senin menutup jalur atau alur manusia di darat, udara dan laut," kata Fadhil, Ahad (29/3).
Ia mengakui, dilakukan karantina wilayah memang akan menyulitkan dan berat. Namun, hal ini dapat dilakukan untuk mencegah persebaran Covid-19 yang sekarang semakin menyebar di Indonesia.
Fadhil menjelaskan, karantina wilayah artinya terbatas, biasanya dilakukan di episentrum penyebaran Covid-19. Terkait dengan lokasi episentrum tersebut merupakan keputusan masing-masing daerah.
Di Toli-toli, di peraturan yang ada ditetapkan oleh Pemerintah Pusat namun usulannya berasal dari Pemerintah Daerah. "Kemudian, pemerintah pusat memutuskan dan menerima usulan yang diterima dari daerah," kata dia lagi.
Hingga Sabtu (28/3) jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 109 kasus. Hal ini menyebabkan total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.155 kasus. Pasien yang sembuh bertambah sebanyak 13 orang sehingga totalnya 59 orang. Sedangkan kasus yang meninggal bertambah 15 orang dengan total 102 orang.