REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kiper Juventus, Wojciech Szczesny, optimistis Italia dapat pulih dari pandemi corona atau covid-19. Hanya saja memang diperlukan waktu guna menekan penyakit cepat menular tersebut.
Italia memutuskan lockdown setelah kasus corona sangat parah di sana. Angka kematian akibat corona bahkan menyentuh 10 ribu jiwa di sana. Padahal Serie A Liga Italia sudah ditunda penyelenggaraannya demi mencegah penularan.
"Orang lain mungkin menganggap sedang sial berada di Italia pada momen ini di mana virus corona menghantam keras," kata Szczesny dilansir dari Xinhua pada Ahad (29/3).
Dibanding mengeluhkan situasi di Negeri Pizza, Szczesny mendukung pemerintah dan masyarakat Italia melawan corona. Pemain asal Polandia tersebut yakin corona secepatnya mereda.
"Saya tidak merasa sial ada di sini. Saya beruntung karena tahu negara ini akan mengalahkan corona dengan persatuan dan semangat," ujar Szczesny.
Szczesny tak keberatan bisa turut ambil bagian dalam upaya melawan corona. Salah satu upaya yang bisa diambilnya ialah karantina diri demi memutus penularan corona. "Saya bangga untuk menghabiskan waktu sulit ini bersama penduduk Italia," ucapnya.
Juve menerapkan karantina individual bagi para pemain dan stafnya usai Daniele Rugani terjangkit corona. Menyusul berikutnya Blaise Matuidi dan Paolo Dybala yang tertular corona.
Para pemain Juve wajib menjalani tes corona dan menunggu hasilnya. Jika hasilnya negatif, barulah para pemain itu diizinkan keluar dari tempat tinggal.