REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC) akan segera memastikan nasib Serie A Liga Italia. Belakangan, ada dua opsi yang muncul di media.
Pertama, jika masalah pandemi covid-19 bisa dilesesaikan dalam waktu dekat, maka kompetisi dilanjutkan. Rumornya sekitar Mei atau Juni.
Namun opsi di atas masih mengawang-ngawang. Pasalnya, belum diketahui kapan serangan virus ini berakhir.
Pilihan berikutnya, Serie A dihentikan. Belum diketahui mekanisme penghentiannya, apakah dilanjutkan, atau hasil yang ada dijadikan patokan. Ini mengingat ajang tersebut sudah berlangsung hingga giornata ke-27, selama musim 2019/2020 bergulir.
"Akan ada satu elemen lagi di pertemuan besok, dibandingkan pekan-pekan sebelumnya. Ini setelah kata-kata Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora, ada kekhawatiran musim akan berakhir di sini," kata ketua AIC, Damiano Tommasi, kepada ANSA, dikutip dari Football Italia, Senin (30/3).
Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora mengatakan, akan memperpanjang penundaan kompetisi olahraga. Tommasi menilai pernyataan tersebut penting untuk dibahas.
Tommasi hanya menyinggung dari sudut pandang olahraga dan kontrak. Pertemun juga akan membahas nasib pemotongan gaji pemain.
Juventus telah memulai kebijakan itu. Tommasi tidak merasa heran dengan apa yang dilakukan Juve.
Sosok seperti Giorgio Chiellini yang merupakan kapten Bianconeri, termasuk aktivis di AIC. Jika klub dan pemain sepakat, keputusan ini diambil untuk kebaikan bersama, tak masalah. "Jika tidak ada perselisihan antara klub dan pemain, kami tidak perlu melakukan intervensi," ujar Tommasi menegaskan.