Senin 30 Mar 2020 12:42 WIB

Pandemi Corona, Dokter di India Diusir dari Rumah

Dokter dan perawat di India dikucilkan karena masyarakat khawatir virus corona

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
 Para pekerja mengubah gerbong kereta api menjadi ruang isolasi untuk pasien corona atau covid-19 di Gauhati, India, Ahad (29/3). Dokter dan perawat di India dikucilkan karena masyarakat khawatir virus corona. Ilustrasi.
Foto: AP/Anupam Nath
Para pekerja mengubah gerbong kereta api menjadi ruang isolasi untuk pasien corona atau covid-19 di Gauhati, India, Ahad (29/3). Dokter dan perawat di India dikucilkan karena masyarakat khawatir virus corona. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Dokter dan perawat di India dikucilkan dan diusir dari rumah. Mereka terpaksa tidur di kamar mandi atau lantai rumah sakit. Hal ini terjadi karena masyarakat khawatir mereka membawa virus corona atau Covid-19.

India mengonfirmasi kasus Covid-19 di seluruh negeri. Petugas kesehatan India mengatakan, stigma terhadap mereka makin meningkat, terutama dari tetangga dan induk semang. Taksi-taksi juga tidak bersedia mengangkut mereka. Mereka dihalangi masuk ke rumah. Hal ini membuat mereka menjadi tunawisma.

Baca Juga

Pada Senin (30/3) media Inggris the Guardian melaporkan seorang dokter yang mengawasi tim aksi cepat Covid-19 mengatakan bahwa rekan-rekannya meminta agar tetap bisa tinggal di rumah sakit. Pasalnya, pemilik tempat tinggal mereka makin memusuhi dan meminta mereka pergi.

"Pemilik tempat tinggal mereka mengatakan, karena mereka bekerja di rumah sakit, mereka akan membawa infeksi ke rumah dan menyebarkannya ke penghuni yang lain," kata dokter itu.