Senin 30 Mar 2020 13:58 WIB

Pasien Corona Meninggal Karena Serangan Jantung

Karena negatif, penguburan jenazah tak menggunakan protokol pasien corona.

Red: Bilal Ramadhan
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul mengatakan, salah satu pasien positif COVID-19 di wilayah setempat yang sudah dinyatakan negatif, meninggal dunia akibat serangan jantungnya kambuh.

"Pasien ini sebelumnya datang ke rumah sakit dengan serangan jantung, namun karena memiliki gejala mirip COVID-19, kemudian perawatannya mengikuti SOP pasien dalam pengawasan (PDP)," kata Suyuti, Senin (30/3).

Selanjutnya setelah diterima hasil pemeriksaan swab, pasien ini terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga diobati dengan protokol COVID-19. Setelah diobati beberapa hari, swab untuk keperluan konfirmasi kesembuhan dikirim kembali untuk pemeriksaan.

Melalui konfirmasi WhatsApp (WA) yang dilakukan oleh Direktur RSUD Doris Sylvanus ke pusat, pasien melalui pemeriksaan laboratorium tersebut dinyatakan sudah negatif COVID-19 atau sembuh.