Senin 30 Mar 2020 16:00 WIB

Cerita Wakil Wali Kota Solo Bersentuhan dengan Pasien Corona

Achmad Purnomo menjalani masa isolasi selama 14 hari.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo sempat bertemu dengan pasien positif corona yang meninggal beberapa waktu lalu. Pasien berinisial P asal Grogol, Kabupaten Sukoharjo, tersebut baru dikonfirmasi positif corona beberapa hari setelah meninggal.

Purnomo menceritakan riwayat dia bertemu dengan P. Pada 9 Maret 2020 malam, Purnomo beserta istri menghadiri perayaan hari ulang tahun pemilik PO Rosalia Indah di Kabupaten Karanganyar. Ada 100 undangan yang hadir di acara tersebut, salah satunya P. Para tamu duduk dengan meja bundar.

Baca Juga

"Lha kebetulan saya di satu meja itu duduk dengan almarhum Pak P itu, di samping kanan saya Pak Haryadi, samping kanannya lagi Pak P. Nah, tentu saja seperti biasa, di perayaan ulang tahun semuanya salaman. Kalau saya tidak cipika-cipiki, hanya salaman," kata Purnomo kepada wartawan, Senin (30/3).

Dia menjelaskan, saat itu belum ada yang mengetahui P terpapar virus corona. Bahkan, kala itu isu wabah Corona tidak segencar saat ini. Sepekan kemudian, tepatnya 16 Maret 2020, pasien P masuk Rumah Sakit Indriati Solo Baru di Kabupaten Sukoharjo. Kemudian, P dirujuk ke RSUD Dr Moewardi. Pasien P dirawat selama tiga hari di RSUD dr Moewaradi dan meninggal dunia pada 19 Maret 2020.