REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam telah meminta produsen masker lokal meningkatkan produksinya. Mereka diharapkan mampu membuat lima juta masker per bari.
"Kementerian Kesehatan telah meminta produsen masker untuk beroperasi dengan kapasitas penuh," kata Pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan pada Senin (30/3).
Vietnam pun akan berusaha memproduksi ventilator. Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc telah meminta kota-kota besar di negaranya mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan penerapan karantina wilayah atau lockdown. Langkah itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona baru Covid-19.
“Kota Hanoi dan Ho Chi Minh harus meninjau dan memperbarui rencana untuk memerangi virus, serta harus siap untuk skenario penguncian kota,” kata Nguyen Xuan Phuc dalam sebuah pernyataan pada Senin.
Menurut dia, Vietnam telah memasuki fase puncak pandemi Covid-19. “Kota-kota besar harus mempercepat dan memanfaatkan setiap jam serta menit untuk melakukan langkah-langkah yang ditentukan," ujarnya.
Vietnam telah melaporkan 194 kasus Covid-19. Belum ada korban meninggal akibat virus tersebut. Namun, lebih dari 75 ribu warga dikarantina. Tujuannya menjaga kasus infeksi tetap di bawah seribu.