REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditengah suramnya kondisi wabah Covid-19 yang menghantam Indonesia, sektor pertanian justru memberikan angin segar yang menyejukan. Memasuki masa panen raya padi yang diprediksi terjadi pada akhir Maret, Indonesia kembali berhasil melakukan ekspor perdana 20 ton beras premium Pandan Wangi Cianjur ke Singapura.
“Beras Pandan Wangi Cianjur merupakan salah satu varitas yang digemari di Singapura. Selain bertekstur pulen, beras Pandan Wangi Cianjur juga mengeluarkan aroma wangi alami ketika dimasak. Keunggulan komparatif ini membuat beras Pandan Wangi Indonesia memiliki market tersendiri di Singapura,” ujar Asisten Manager PT. Buyung Poetra Sembada, Fredi saat melakukan Ekspor Beras Perdana Pandan Wangi Cianjur melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (26/3)
Fredi mengungkapkan bahwa ekspor beras tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaannya terhadap masyarakat Indonesia dan juga dalam rangka mensukseskan Program Gratieks ( Gerakan Tiga Kali Ekspor) yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Selain itu Fredi juga mengharapkan Pemerintah terus meningkatkan produktivitas beras Pandan Wangi Cianjur untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor. APemerintah juga diharapkan terus meningkatkan upaya mempromosikan keunggulan beras Pandan Wangi Cianjur dibandingkan dengan beras serupa yang dihasilkan oleh negara-negara pesaing.