Senin 30 Mar 2020 19:04 WIB

Cianjur Perpanjang Masa Belajar di Rumah Hingga 13 April

Ini sebagai upaya Cianjur memutus rantai penyebaran covid-19.

Dua anak menonton video belajar digital dari rumah (ilustrasi). Pemkab Cianjur, Jawa Barat, memperpanjang masa belajar di rumah bagi seluruh pelajar di wilayah tersebut hingga 13 April sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Dua anak menonton video belajar digital dari rumah (ilustrasi). Pemkab Cianjur, Jawa Barat, memperpanjang masa belajar di rumah bagi seluruh pelajar di wilayah tersebut hingga 13 April sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, memperpanjang masa belajar di rumah bagi seluruh pelajar di wilayah tersebut hingga 13 April. Ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19.

"Masa belajar di rumah yang semula dari 15-28 Maret kembali diperpanjang hingga 13 April. Merujuk keputusan Pemprov Jabar yang memperpanjang masa belajar di rumah bagi seluruh pelajar mulai PAUD hingga SMA/SMK sederajat," kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, Senin (30/3).

Herman mengimbau selama perpanjangan libur sekolah tersebut, benar-benar dimanfaatkan pelajar untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru secara daring atau melalui pesan di media sosial yang ada.

Selain itu, para pelajar juga diimbau tidak melakukan kegiatan berkumpul atau bergerombol. Seperti beberapa waktu lalu, puluhan anak usia sekolah terpaksa dibubarkan petugas kepolisian dan Satpol PP Cianjur karena berada di tempat umum dan warung internet.

"Meskipun pemberlakukan belajar daring belum optimal dilakukan di Cianjur terlebih di wilayah selatan karena jaringan internet belum maksimal, harapan kami anak usia sekolah mematuhi anjuran agar tidak keluar rumah dan belajar di rumah sesuai petunjuk guru," jelas Herman.

Herman menambahkan, pembelajaran di rumah untuk wilayah perkotaan dapat dilakukan secara maksimal karena ditunjang jaringan internet yang maksimal pula. Sehingga, berbagai upaya dilakukan untuk menerapkan hal yang sama di wilayah selatan Cianjur.

"Kami sudah mengimbau guru di wilayah selatan untuk mengoptimalkan pembelajaran di rumah dengan berbagai cara, termasuk mendatangi siswa ke rumahnya masing-masing, meskipun terkendala jarak," kata Herman.

Namun, Pemkab Cianjur tetap menekankan agar mengoptimalkan seluruh siswa tetap belajar dan tidak keluar rumah. Ini guna memutus penyebaran covid-19 sampai status KLB tuntas dan Cianjur bebas dari virus corona.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement