Senin 30 Mar 2020 21:15 WIB

Majelis Daring Muslimah India Rayakan Lahirnya Cucu Nabi SAW

Muslimah India peringati secara daring menyusul lockdown wilayah setempat.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Muslimah India peringati secara daring menyusul lockdown wilayah setempat. Suasana sepi di jalanan Mumbai, India, Wednesday, Rabu (25/3).
Foto: Rafiq Maqbool/AP
Muslimah India peringati secara daring menyusul lockdown wilayah setempat. Suasana sepi di jalanan Mumbai, India, Wednesday, Rabu (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, LUCKNOW – Muslimah di Lucknow, ibukota negara bagian Uttar Pradesh di India, mengadakan acara keagamaan melalui aplikasi komunikasi dengan menggunakan video. 

Warga di Kazmain harus tinggal di rumah masing-masing sejak kebijakan lockdown (karantina) diberlakukan di India pada 23 Maret lalu dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.

Baca Juga

Pada Sabtu (28/3) lalu, Luna Nasir mengenakan pakaian favoritnya dan duduk di hadapan layar handphonenya untuk terhubung dengan 30 wanita lainnya. 

Luna tidak menggunakan teknologi untuk mengadakan percakapan video biasa, tetapi dia menyelenggarakan acara "Shabaan Mehfil' untuk menandai perayaan kelahiran Imam Husain, cucu dari Nabi Muhammad SAW. 

Luna, yang merupakan konsultan di perusahaan swasta, ini menggunakan aplikasi Zoom untuk menggelar acara Mehfil tersebut. Meskipun, dia harus membimbing rekan-rekannya tentang informasi pengunduhan dasar aplikasi tersebut.

"Saya tahu akan ada masalah di bagian awal, karena itu, saya mempersiapkan panduan instruksi untuk pengguna awal yang menginformasikan kepada mereka bagaimana cara mengunduh aplikasi tersebut dan menggunakannya. Para pengguna bahkan termasuk ibu dan bibi-bibi saya, yang bukan sangat penggemar teknologi," kata Luna, dilansir di The Times of India, Senin (30/3). 

Istri dari Prof Haider Abbas, kepala departemen pengobatan darurat di KGMU, ini mengatakan bahwa ia mengirim undangan elektronik untuk mehfil di media sosial dan mereka akan segera melakukan proses sinkronisasi. 

Menurutnya, setiap orang merasa senang karena bisa melihat satu sama lain dan berpartisipasi di kegiatan 'mehfil' secara daring itu. 

Wanita yang bergabung dengan Luna lantas melantunkan himne (pujian) sebagai pujian kepada Imam Husain, ayahnya Ali bin Abi Thalib dan Nabi Muhammad SAW.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement