Senin 30 Mar 2020 21:58 WIB

Gelandang Verona Sesali Penghentian Liga Italia Terlambat

Eysseric menilai laga Verona vs Sampdoria di Liga Italia harusnya tak digelar.

Pemain Hellas Verona Valentin Eysseric merasa seharusnya Liga Italia dihentikan lebih cepat.
Foto: EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Pemain Hellas Verona Valentin Eysseric merasa seharusnya Liga Italia dihentikan lebih cepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Hellas Verona, Valentin Eysseric, menilai penghentian kompetisi Liga Italia Serie A terlambat. Ia merasa laga Verona kontra Sampdoria tak seharusnya digelar.

Para pemain Sampdoria kemudian dites positif terinfeksi virus corona. Eysseric mengakui semua orang meremehkan bahaya dari Covid-19.

Baca Juga

"Virus ini awalnya dianggap enteng, semua orang mengatakan itu hanya flu, saya salah satunya," katanya kepada Le Parisien, dikutip Football Italia, Senin (30/3). “Kami bermain secara tertutup melawan Sampdoria, tetapi kami seharusnya tidak pernah memainkan laga itu. Kami kemudian mengetahui bahwa beberapa pemain Blucerchiati telah dites positif terkena virus corona.”

Pemain 27 tahun yang tiba dengan status pinjaman dari Fiorentina pada Januari, mencoba menelaah kembali yang sudah terjadi. Ia menemukan alasan virus mematikan ini bisa tersebar cepat.

“Bagaimana perasaan bermain di balik pintu tertutup ketika Anda kemudian naik kereta, pesawat atau bus, tidur di hotel dan bertemu dengan wasit, petugas keamanan, pelayan dan jurnalis? Bukan karena tidak ada 20 ribu orang di tribun lantas virus itu tidak ada," kata dia menegaskan.

Eyserric tidak bermain dalam kekalahan 2-1 di Stadion Luigi Ferraris, kandang Sampdoria. Ini ternyata menjadi pertandingan terakhir Verona sebelum sepak bola Italia terhenti.

Eyserric hanya tampil sekali sejak pindah ke Bentegodi. Total, ia hanya bermain empat kali di Serie A 2019/2020.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

(QS. Al-Baqarah ayat 177)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement