Senin 30 Mar 2020 22:28 WIB

Bandara Sultan Mahmud Palembang Masih Beroperasi Normal

Sebelumnya, sejumlah penerbangan domestik dan internasional ditutup dan dibatasi.

PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang memastikan operasional tetap berjalan (Foto: suasana Bandara Sultan Mahmud)
Foto: Antara/Nova Wahyudi
PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang memastikan operasional tetap berjalan (Foto: suasana Bandara Sultan Mahmud)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang memastikan operasional tetap berjalan. Meski demikian, sejumlah penerbangan internasional dan domestik telah menutup dan mengurangi penerbangan.

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Fahroji, mengatakan, operasional bandara masih berlangsung dengan normal. Ia mengatakan, dua maskapai yang melayani rute internasional, yakni Scoot dan Air Asia sudah menghentikan operasi sejak 19 Maret 2020.

Baca Juga

"Sesuai dengan surat yang diterima pihaknya, Air Asia memutuskan untuk menghentikan operasi rute Kuala Lumpur-Palembang-Kuala Lumpu pada 19 Maret 2020 sampai dengan 17 Mei 2020. Sementara Scoot dengan rute Singapura-Palembang-Singapura telah menghentikan operasional pada tanggal 21 Maret 2020 sampai dengan 18 April 2020," kata Fahroji, Senin (30/3).

Fahroji mengatakan, selama bulan Maret 2020 terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 72 persen. Penurunan tersebut dihitung dari pergerakan penumpang tertinggi pada 13 Maret 2020 yang mencapai 11.544 penumpang dan mencapai posisi terendah pada 26 Maret 2020 sebanyak 3.237 penumpang.

Sementara untuk pergerakan pesawat tertinggi, pihaknya mencatat terjadi pada tanggal 13 Maret 2020 yakni sebanyak 110 pergerakan, kemudian terendah pada 23 Maret 2020 sebanyak 43 pergerakan. Dengan demikian terjadi penurunan sebesar 61 persen pada pergerakan pesawat selama kurun waktu tersebut.

"Perseroan tetap mengutamakan prinsip safety, security, service dan compliance dalam pelayanan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement