REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang terus fokus pada dukungan terhadap tim medis dan relawan yang masih bergerak di garda terdepan. Tak hanya itu, ACT Malang juga terus berupaya hadir di tengah masyarakat yang terdampak dari wabah virus ini, salah satunya memberikan bantuan makanan gratis untuk para pekerja harian.
Melalui program Operasi Pangan Gratis, bantuan ditujukan kepada para pekerja harian yang mata pencahariannya terhambat akibat meluasnya pandemi corona. Operasi Pangan Gratis sudah dilakukan sejak Kamis (26/3), menyasar pengemudi ojek, pedagang keliling dan pekerja harian lainnya yang masih prasejahtera. Dalam Operasi Pangan Gratis, ACT Malang membagikan beras wakaf yang diproduksi oleh Lumbung Beras Wakaf, paket pangan, dan hand sanitizer.
"Bukan hanya tenaga medis yang terdampak, para pekerja yang hidupnya bergantung aktivitas di luar rumah juga kena imbasnya. Pendapatan mereka menurun drastis. Oleh karena itu, Operasi Pangan Gratis diharapkan dapat meringankan beban mereka di masa darurat Covid-19 ini,” ujar Tim Program ACT Malang, Iqrok Wahyu Perdana dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (31/3).
Operasi Pangan Gratis juga akan menyasar berbagai kalangan yang membutuhkan. Sebanyak dua ton beras yang sudah disiapkan akan dibagikan. “InsyaAllah dalam waktu dekat Operasi Pangan Gratis akan menjangkau sejumlah keluarga yang terdampak,” lanjutnya.
Ke depannya, ACT Malang akan melakukan Operasi Makan Gratis untuk para tenaga medis dan pasien di sejumlah rumah sakit di Kota Malang yang sudah ditunjuk untuk menangani pasien Covid-19.