Selasa 31 Mar 2020 10:04 WIB

Pemkot Cimahi Batalkan Mudik Gratis

Surat pengajuan pembatalan program mudik gratis sudah diserahkan ke Wali Kota

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Mudik Gratis
Foto: Republika/Edi Yusuf
Mudik Gratis

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memastikan bahwa program mudik gratis Lebaran 2020 akan dibatalkan akibat wabah virus corona atau covid-19 yang tengah menyebar di Indonesia. Saat ini, surat pengajuan pembatalan sudah diserahkan ke Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna.

"Sedang proses pembatalan, nota dinas pembatalan sudah diajukan ke Wali Kota," ujar Kepala Seksi Angkutan pada Dishub Kota Cimahi, Ranto Sitanggang saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (31/3).

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kembali menggelar program mudik gratis untuk masyarakat pada lebaran Idul Fitri 2020 mendatang. Sebanyak 13 unit bus telah dipersiapkan untuk menampung penumpang dengan jumlah kuota 750 peserta warga Kota Cimahi.

"Kuota pesertanya sebanyak 750, sudah terpenuhi," ujar Kepala Seksi Angkutan pada Dishub Kota Cimahi, Ranto Sitanggang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (11/3).

Menurutnya, pendaftaran mengikuti program mudik gratis dilakukan hingga 31 Maret. Namun, saat Dishub baru membuka pendaftaran selama dua hari, masyarakat banyak yang mendaftar dan sudah terpenuhi. "Hanya dua hari pembukaan, kuota sudah terpenuhi," katanya.

Ia mengatakan, tiap tahun antusiasme maayarakat Cimahi yang mengikuti program mudik gratis semakin tinggi. Menurutnya, banyak juga masyarakat yang tidak memperoleh tiket saat musim mudik lebaran.

"Masih ada masyarakat yang mendaftar, kami arahkan ke program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat," ungkapnya.

Dia mengatakan, 13 bus yang akan digunakan untuk mudik gratis memiliki tujuan ke Semarang melalui jalur Utara dan Yogyakarta menuju Solo melalui jalur Selatan. Menurutnya, para warga yang mendaftar bisa melakukan registrasi ulang pada 4 hingga 15 Mei. "Tanggal keberangkatan pada 21 Mei dilapangan apel Pemkot Cimahi," ungkapnya.

Pada tahun 2019, Ranto menambahkan, pihaknya melepas 15 unit bus dengan total penumpang yang berpartisipasi sebanyak 854 orang. Menurutnya, tahun ini relatif berkurang sebab kondisi APBD tahun 2020 yang defisit sehingga dilakukan rasionalisasi. "Pengurangan ini dikarenakan kondisi APBD tahun ini defisit, sehingga kami melakukan juga rasionalisasi," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement