REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh pemain dan staf Bhayangkara FC menjalani tes virus corona, Senin (30/3) kemarin. Hasilnya, tidak ada satu pun dari skuat Bhayangkara yang terjangkit covid-19.
Selain pemain dan staf, manajemen Bhayangkara FC juga menggelar tes covid-19 terhadap orang-orang yang kerap beraktivitas di kantor dan mess pemain Bhayangkara FC pada Kamis (26/3) oleh Rumah Sakit Royal Progress. Tercatat sejumlah 65 orang menjalani pemeriksaan yang meliputi pengambilan sampel darah dan rontgen thorax.
“Alhamdulillah, hasil screening covid-19 sudah kami dapat dan sesuai dengan harapan kami. Ya, seluruh pemain, tim pelatih, ofisial, dan manajemen Bhayangkara FC bebas dari covid-19,” ujar dr Muhammad Yusuf Zulfikar, dokter tim Bhayangkara FC, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (31/3).
Saat ini, tim Bhayangkara FC tengah diliburkan menyusul terbitnya Surat Keputusan PSSI nomor SKEP/48/III/2020. Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan tersebut, terdapat instruksi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk melanjutkan pelaksanaan Liga 1 dan 2 2020 setelah 1 Juli 2020. Ini jika status keadaan tertentu darurat bencana dari Pemerintah RI tidak diperpanjang.
Atas dasar tersebut, tim diliburkan dan pemain serta ofisial diizinkan untuk kembali ke kampung halamannya masing-masing. Meski libur dan berada di kampung halamannya, tim pelatih Bhayangkara FC mewajibkan seluruh pemainnya untuk menjaga kondisi dengan memberikan porsi latihan harian. Latihan yang dijalani masing-masing pemain Bhayangkara FC itu pun dilaporkan secara berkala kepada tim pelatih.
“Kami juga tak henti dan bosan mengingatkan untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan, sekalipun hasil screening covid-19 itu negatif. Rutin muncuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas serta gunakan masker saat keluar rumah,” kata dr Yusuf menjelaskan.