Selasa 31 Mar 2020 14:16 WIB

Meksiko Umumkan Darurat Kesehatan Penyebaran Virus Corona

Keadaan darurat kesehatan Meksiko hingga 30 April.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Wakil Menteri Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell.
Foto: EPA
Wakil Menteri Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell.

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Meksiko mengumumkan keadaan darurat kesehatan pada Senin (30/3). Hal itu dilakukan saat kasus virus corona baru Covid-19 di sana terus meningkat.

Selain mengumumkan darurat kesehatan, Meksiko turut menerapkan aturan pembatasan sosial yang lebih ketat. Pertemuan dibatasi hanya berjumlah 50 orang dan penangguhan kegiatan non-esensial diperpanjang.

Baca Juga

"Ini berlaku secara ketat untuk orang yang berusia lebih dari 60 tahun, mereka yang memiliki hipertensi, diabetes, atau hamil, terlepas dari apakah pekerjaan mereka dianggap penting," kata Wakil Menteri Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell.

Meksiko adalah salah satu negara yang memiliki populasi dengan tingkat obesitas dan diabetes tertinggi di dunia. Baru-baru ini, para ahli memperingatkan bahwa penduduk negara tersebut lebih rentan daripada yang diperkirakan oleh usia rata-rata relatif muda.

Darurat kesehatan berlangsung hingga 30 April. Mereka yang melanggar aturan selama periode tersebut akan menghadapi tindakan administratif atau sanksi.

Pada Senin lalu, Meksiko mengumumkan peningkatan kasus Covid-19 dari 993 menjadi 1.094. Jumlah korban meninggal pun bertambah delapan orang dan totalnya menjadi 28 jiwa. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement