Selasa 31 Mar 2020 14:48 WIB

Pemulasaran Jenazah Pasien Corona di Depok Sesuai Prosedur

Panduan prosedur pemulasaran jenazah pasien corona sesuai prosedur.

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Pemulasaran Jenazah Pasien Corona di Depok Sesuai Prosedur. Foto: Tata cara pemakaman jenazah pasien corona atau Covid-19
Foto: Republika
Pemulasaran Jenazah Pasien Corona di Depok Sesuai Prosedur. Foto: Tata cara pemakaman jenazah pasien corona atau Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memastikan pemulasaran jenazah korban Corona Virus Disease (Covid-19) sudah sesuai dengan panduan pelaksanaan jenazah suspek Covid-19 yang dikeluarkan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Pemulasaran dilakukan oleh pihak rumah sakit (RS), sehingga jenazah korban Covid-19 sudah tergolong aman.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono mengutarakan, sebelum dilakukan pemulasaran jenazah, akan dilakukan konfirmasi lebih dulu ke keluarga yang bersangkutan. Kemudian jenazah diberi disinfektan menggunakan bahan semacam formalin.

Baca Juga

"Lalu, jenazah dimandikan sesuai dengan agama jenazah, dilakukan pembungkusan dengan wrapping. Kemudian dimasukkan ke kantong jenazah sesuai dengan standar," ujar Sidik di Balai Kota Depok, Selasa (31/3).

Lalu, Sidik menjelaskan, setelah itu, jenazah dimasukkan ke peti dan direkatkan dengan seal silikon. "Untuk shalat jenazah diserahkan ke keluarganya masing-masing. Jenazah selain sudah dibungkus kedap juga diberikan peti mati, sehingga risiko penyebaran virus sudah tidak ada. Jadi sudah aman," jelasnya.

Menurut Sidik, pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tahu mekanisme untuk pengurusan jenazah Covid-19 sudah sesuai dengan keamanan.

"Sebagai mediator, kami mengucapkan terima kasih ke masyarakat yang sudah berbesar hati mengizinkan jenazah korban Covid-19 untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang telah ditetapkan Pemkot Depok yakni di TPU Bedahan, Kecamatan Sawangan," pungkasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement