Selasa 31 Mar 2020 16:24 WIB

TNI dan Polri Lakukan Penyemprotan Disinfektan Skala Besar

Sebanyak 7.300 personel gabungan TNI, Polri, hingga relawan terlibat

ilustrasi. Bahu- membahu Disinfeksi Fasum Mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,  melaksanakan aksi disinfeksi serentak di daerahnya, Selasa (31/3) pagi. Berbagai fasilitas umum, seperti pasar tradisional, pemukiman padat warga, rumah sakit hingga kantor layanan publik, menjadi sasaran aksi disinfeksi yang dibagi dalam empat zona ini. Berbagai elemen, seperti Polri, TNI, BPBD, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, serta relawan penanganan bencana terlibat aktif dalam aksi ini. Mereka bahu membahu untuk melindungi warga dari ancaman penyebaran pandemi virus ini.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
ilustrasi. Bahu- membahu Disinfeksi Fasum Mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,  melaksanakan aksi disinfeksi serentak di daerahnya, Selasa (31/3) pagi. Berbagai fasilitas umum, seperti pasar tradisional, pemukiman padat warga, rumah sakit hingga kantor layanan publik, menjadi sasaran aksi disinfeksi yang dibagi dalam empat zona ini. Berbagai elemen, seperti Polri, TNI, BPBD, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, serta relawan penanganan bencana terlibat aktif dalam aksi ini. Mereka bahu membahu untuk melindungi warga dari ancaman penyebaran pandemi virus ini.

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- TNI dan Polri bersama instansi terkait lainnya di Kota Semarang melakukan penyemprotan besar-besaran disinfektan di berbagai titik di Ibu Kota Jawa Tengah. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, di ibu kota Jawa Tengah tersebut, Selasa (31/3).

Selain jalan protokol di Kota Semarang, disinfeksi juga dilakukan di sejumlah kecamatan yang merupakan zona merah penyebaran Corona. "Ada 7.300 personel gabungan TNI, Polri, instansi pemerintah, BPBD, hingga relawan yang diterjunkan," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel.

Seluruh kendaraan taktis jenis meriam air milik kepolisian diterjunkan untuk melakukan penyemprotan di jalan-jalan utama Kota Semarang. Penyemprotan di jalan-jalan utama dibagi dalam empat kelompok besar.

Sementara untuk titik-titik yang masuk dalam zona merah, penyemprotan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Menurut kapolda, upaya memutus mata rantai pandemik COVID-19 tidak hanya dengan penyemprotan disinfektan.

"Imbauan kepada masyarakat untuk menjaga jarak, tetap di rumah, serta selalu menjaga kebersihan diri untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement