REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Solois Rendy Pandugo menghibur para penggemarnya melalui konser akustik streaming di akun Instagram Resso Indonesia pada Senin (30/3) malam. Membawakan tiga lagu, Rendy tampil enerjik meski bernyanyi seorang diri di kediamannya.
Sambil memainkan keyboard, Rendy memilih lagu "Underwater" sebagai lagu pembuka. Lagu yang ia ciptakan sendiri itu, memiliki makna yang dalam bagi mereka yang sedang dilanda putus asa, dengan spektrum yang luas tidak melulu karena cinta.
"Lagu ini ditulis di Swedia, saat itu lagi badai salju jadi sempet ketahan di sana. Nulisnya juga sempet stuck, tapi akhirnya selesai juga," kata Rendy usai menyanyikan lagu.
Tanpa banyak berbasa-basi, musisi yang dijuluki John Mayer-nya Indonesia ini lanjut melantunkan single terbarunya bertajuk "Edge of the Heart". Single yang dirilis pada Februari 2020 ini bernuansa mellow, bercerita tentang perbedaan yang kerap membuahkan kepedihan.
"Sebenarnya kisah ini banyak yang mengalami, apalagi di kota besar. Lagu ini emang diciptain biar ada yang nemenin "Underwater"," kata Rendy.
Mengenakan kaos favoritnya, kaos putih polos, musisi yang telah dikarunia satu orang bayi itu menutup konser streaming-nya dengan lagu "By My Side". Single yang masuk dalam album The Journey ini sempat dipilih menjadi soundtrack film Susah Sinyal besutan Ernest Prakasa.
Lagu balada romantis ini bercerita tentang bagaimana mengungkapkan perasaan kepada orang yang disayang. Meski memang, menurut Rendy, setiap orang memiliki caranya sendiri untuk mengungkapkan perasaannya.
"Gue sebenarnya bukan tipikal pria romantis yang ngasih bunga atau apa gitu. Tapi gue selalu mengusahakan selalu memberi kabar ke istri, sesibuk apapun, bahkan misalnya gue beranjak dari satu tempat ke tempat lain gue kabarin. Itu cara gue menunjukan rasa sayang ke istri," ungkap pria kelahiran Medan itu.
Di tengah ancaman pandemi Covid-19, Rendy juga mengajak para pandengarnya untuk lebih peduli menjaga kebersihan dan rajin mencuci tangan sehingga bisa terhindar dari virus corona.