REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pemain Everton, Gylfi Sigurdsson berpikir manajer Everton, Carlo Ancelotti bercanda ketika dia ingin mengubah posisinya dari gelandang serang. Pemain ini ditempatkan di gelandang tengah saat Everton menjamu Chelsea Desember lalu.
"Saya tidak tahu jika dia bercanda. Carlo sangat berpengalaman dan kita punya hubungan yang baik," kata Gylfi ketika menceritakan momen itu seperti dilansir Football365, Selasa (31/3).
Menurut dia, jika perintah tersebut terjadi 5-6 tahun lalu akan jadi hal yang berbeda baginya. Kini, dia mengalami hal tersebut saat sudah cukup dewasa dan memiliki pengalaman.
"Sehingga ini menjadi tantangan yang bagus untuk bisa bermain di posisi yang baru dan merasakan hal yang berbeda," katanya.
Dia mengakui banyak hal yang dia pikirkan saat gim berlangsung yang belum pernah dia pikirkan sebelumnya. Seperti ketika tim sedang menyerang, dia harus tetap berada di belakang dan mempersiapkan pertahanan jika Everton kehilangan bola.
"Sesuatu yang saya sukai adalah mencetak gol dan berada di kotak penalti. Tapi akhirnya saya berada di posisi di mana bola mungkin saja bisa jatuh ketika gagal crossing," katanya.
"Kini saya sudah melewati beberapa gim dengan sesuatu yang berbeda. Tapi sekarang saya sudah menikmati posisi tersebut," katanya.