Selasa 31 Mar 2020 17:34 WIB

PMI Siagakan Seribu Relawan Terlatih untuk Atasi Covid-19

PMI Siapkan 2000 relawan se Indonesia, seribu diantaranya bertugas di Jabodetabek

PMI Kota Jakarta Utara mewakili PMI Pusat bersama unsur TNI mengerahkan 3.000 relawan mulai menyemprotkan cairan disinfektan ke dalam 600 titik wilayah DKI Jakarta, Kamis (26/3).
Foto: PMI Jakarta Utara
PMI Kota Jakarta Utara mewakili PMI Pusat bersama unsur TNI mengerahkan 3.000 relawan mulai menyemprotkan cairan disinfektan ke dalam 600 titik wilayah DKI Jakarta, Kamis (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID,AKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan seribu relawan untuk penyemprotan cairan disinfektan dan pembersihan pemukiman penduduk sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona(COVID-19) di wilayah Jabodetabek.

"Dalam kaitan dengan COVID-19 ini kami menyiapkan 2.000 relawan se-Indonesia. Kami mengerahkan 1.000 relawan yang terkonsentrasi di Jabodetabek," kata Ketua Bidang Relawan PMI Sasongko Tedjo di Jakarta, Selasa (31/3).

PMI telah melatih 250 relawan terkait penggunaan logistik dan peralatan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di masyarakat. "Kemarin pelatihan sudah sampai kepada 250 relawan. Mereka nantinya akan melatih teman-teman lainnya." ujar Sasongko.

Selain pengerahan seribu relawan, PMI juga menyiapkan kendaraan untuk menyemprotkan cairan disinfektan berupa 200 unit truk tangki, 100 unit minibus dan juga sepeda motor.

Separuh peralatan itu juga dikonsentrasikan di wilayah Jabodetabek. "50 persen logistik dan peralatan ada di sini (Jabodetabek), barulah 50 persen sisanya akan dikirim ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan beberapa daerah di luar Pulau Jawa," katanya.

Sebagai upaya preventif untuk menekan angka penyebaran COVID-19, PMI akan membagikan empat juta kit yang berisi masker, cairan pembersih tangan dan sabun kepada keluarga kurang mampu. Pembagian empat juta kit itu merupakan upaya PMI dalam menjaga kesehatan masyarakat di Indonesia.

 

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement