Selasa 31 Mar 2020 17:53 WIB

754 Titik Penyemprot Disinfektan Berskala Besar

2.101 kendaraan berbagai jenis dikerahkan dengan melibatkan sebanyak 917 peralatan.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Polda Jabar bersama TNI dan Pemda melakukan penyemprotan disinfektan berskala besar dengan melibatkan sebanyak 8.813 perseonel gabungan.
Foto: Humas Polda Jabar
Polda Jabar bersama TNI dan Pemda melakukan penyemprotan disinfektan berskala besar dengan melibatkan sebanyak 8.813 perseonel gabungan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - - Polda Jabar bersama TNI dan Pemda melakukan penyemprotan disinfektan berskala besar dengan melibatkan sebanyak 8.813 perseonel gabungan. Kegiatan tersebut dimulai dari Mapolda Jabar Jl SoekarnoHatta, Kota Bandung, Selasa (31/3).

‘’Penyemrotan disinfektan ini dilakukan secara serentak di seluruh satuan kerja, polres, serta fasilitas umum yang ada di wilayah Jabar,’’ kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol S Erlangga kepada para wartawan.

Untuk melakukan penyemprotan tersebut, kata Erlangga,  sebanyak 8.813 personel yang diterjunkan berasal dari unsur Polri sebanyak 3.715 personel, TNI  1.390 personel, pemda 2.352 personel, dan unsur lainnya sebanyak 1.356 personel. ‘’Sebanyak 1.354.765 liter disinfektan disipakan  untuk mendukung kegiatan ini. Kita berharap kegiatan ini bisa memutus mata rantai virus Covid 19 di wilayah Jabar,’’ kata dia.

Dikatakan Erlangga, untuk menunjang kegiatan tersebut sebanyak  2.101 kendaraan berbagai jenis dikerahkan dengan melibatkan sebanyak 917 peralatan. Kegiatan serupa, kata dia,   juga dilakukan disetiap polres di wilayah Jabar. ‘’Ini serentak di seluruh polres di Jabar. Kita berhara kegiatan ini bisa memberikan rasa aman keada masyarakat yang masih beraktivirtas di luar rumah. Kita khususnya di tempat umum,’’ tutur dia.

Sebagaimana diketahu, pimpinan Polri memerintahkan kepada Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil), para Kapolres dan Kapolda se-Indonesia beserta seluruh jajaran fungsionalnya seperti Brimob, Sabhara dan Lantas untuk melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan secara serempak.Kegiatan tersebut dilakukan bersama-sama dengan jajaran TNI dan Pemda setempat serta instansi lainnya.

"Bersama dan bersinergi kita minimalisasi penyebaran virus Corona, dan dengan menggunakan seluruh kendaraan dinas Polri seperti kendaraan watercanon dan KBR, atau memanfaatkan kendaraan dinas lain seperi mobil pemadam kebakaran dan sarana pendukung lainya,” tutur Erlangga mengutip pernyataan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono

Erlangga mengatakan, langkah tersebut sebagai tindaklanjut Maklumat Kapolri Jenderal Pol Drs Idham Azis, tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Covid-19 dan an Telegram Kapolri bernomor ST/868/III/KEP./2020 tentang Antisipasi Perkembangan Pandemik Virus Corona. Telegram bernomor ST/1008/III/KES.7/2020 tertanggal 27 Maret 2020 yang memerintahkan penyemprotan disinfektan secara massal ditanda tangani oleh Wakapolri Komjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono.

“Dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona (Covid-19),” kata Erlangga mengutip keterangan Wakapolri. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement