Selasa 31 Mar 2020 18:08 WIB

Suryo Agung Wibowo: Bob Hasan Sosok Berdedikasi

Mantan pelari nasional Suryo Agung Wibowo berduka dengan kepergiaan Bob Hasan.

Sejumlah petugas menggotong peti jenazah Muhammad Bob Hasan di rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (31/3/2020).  Pengusaha yang juga  Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) serta mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Memperindag) pada era Orde Baru itu wafat pada usia 89 tahun karena kanker paru-paru
Foto: ANTARA
Sejumlah petugas menggotong peti jenazah Muhammad Bob Hasan di rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Pengusaha yang juga Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) serta mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Memperindag) pada era Orde Baru itu wafat pada usia 89 tahun karena kanker paru-paru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelari nasional Suryo Agung Wibowo mengaku sangat kehilangan atas kepergian Ketua Umum PB PASI Bob Hasan. Pria berusia 36 tahun itu mengenang Bob Hasan sebagai sosok berdedikasi karena ia telah amat berjasa selama 40 tahun mengabdi pada cabang atletik Indonesia.

“Sangat kehilangan. Bapak adalah sosok yang mau mendedikasikan semua apa yang beliau punya hanya untuk kemajuan atletik Indonesia,” kata Suryo Agung yang kini menjadi aparatur sipil negara (ASN) kepada Antara, di Jakarta, Selasa (31/3).

Baca Juga

Dia juga menilai Bob Hasan sangat berpengaruh besar dalam karier dan kehidupannya. Di bawah asuhannya, ia pernah menyandang label manusia tercepat Asia Tenggara setelah mencatatkan rekor 10,17 detik pada SEA Games 2009 di Laos.

Meski dilabeli manusia tercepat di Asia Tenggara, Suryo yang pernah tampil pada Olimpiade 2008 Beijing itu mengingat betul justru Bob Hasan tak ikut-ikutan seperti kebanyakan orang memuji prestasinya itu. Bob Hasan malah selalu mengingatkannya agar tak cepat berpuas diri.

“Ketika SEA Games 2009, saat saya meraih emas dan pecah rekornas dan rekor SEA Games dengan catatan waktu 10.17 detik, beliau bilang, ‘Gung lu harus bisa lari lebih kencang lagi, di bawah 10.10 detik,’” katanya mengenang.

Komentar-komentar itu yang justru memacu atlet untuk lebih bersemangat berprestasi. Terbukti, banyak atlet yang diorbitkan oleh Bob Hasan selama menjadi pengurus PASI. Terkini, ada Lalu Muhammad Zohri yang lolos ke Olimpiade Tokyo.

“Intinya, dia memacu kami dan jangan berpuas diri dengan apa yang sudah diraih. Jadi, terus-menerus berprestasi," ucapnya.

Bob Hasan yang menjabat Ketua Umum PB PASI sejak 1976 itu meninggal dunia dalam usia 89 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker dan paru-paru yang dideritanya.

Bob akan dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah, Rabu (1/4). Sebelum ditempatkan di peristirahatan terakhirnya, almarhum Bob Hasan akan terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement