REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan selebriti Ryan Reynolds dan Blake Lively kembali menyumbangkan 400 ribu dolar AS atau sekitar Rp 6,5 miliar untuk membantu empat rumah sakit di New York selama pandemi Covid-19. Bantuan ini disalurkan setelah sebelumnya Reynolds dan Lively menyumbangkan 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 16,4 miliar kepada Feeding America.
Masing-masing dari empat rumah sakit di New York tersebut menerima bantuan sebesar 100 ribu dolar AS. Keempat rumah sakit tersebut adalah Elmhurst, NYU Hospitals, Mount Sinai dan Northern Westchester.
"(Reynolds dan Lively) ingin terus mendorong orang-orang di negara ini untuk membantu masyarakat di sekitarnya, rumah sakit di daerahnya dan tenaga kesehatan selama masa (pandemi) ini," ungkap seorang sumber dekat dari pasangan tersebut, seperti dilansir InStyle, Selasa (31/3).
Sebelumnya, Lively mengumumkan donasi pertama yang dia dan Reynolds berikan melalui Instagram. Dalam unggahan Instagram tersebut, Lively mengatakan 1 juta dolar AS yang mereka sumbangkana kan dibagi dua untuk Feeding America dan Food Banks Canada. Lively juga mengajak orang-orang untuk melakukan hal yang sama dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
"Bila Anda bisa memberi, organisasi-organisasi ini membutuhkan bantuan Anda," tukas Lively.
Lively juga memanfaatkan platform media sosial Instagram untuk mengedukasi dan mengajak para pengikutnya menerapkan social distancing. Lively mengatakan rasa cinta kasih tetap bisa disampaikan kepada orang-orang terdekat meski tidak bertemu secara fisik. Salah satu caranya adalah denagn memanfaatkan beragam teknologi komunikasi dan platform media sosial.
"Kita harus menjaga jarak untuk melindungi mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk karantina mandiri, kita tetap bisa terhubung," jelas Lively.
Di tengah situasi tak menentu seperti saat ini, Lively mengatakan setiap orang bisa membantu dalam bentuk apapun. Seperti membantu lansia untuk berbelanja hingga membuatkan makanan untuk anak-anak. Bahkan, hanya dengan berdiam diri di rumah pun sudah merupakan satu bentuk bantuan yang berarti.
"Kita semua bisa melakukan sesuatu untuk satu sama lain, bahkan bila itu hanya dengan berdiam diri di rumah," tulis Lively.