Selasa 31 Mar 2020 18:45 WIB

Pasien Positif Corona di Depok Meningkat Jadi 43 Orang

Pasien PDP di Kota Depok yang meninggal dunia ada 17 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Seorang warga menjaga akses pintu masuk yang ditutup di Perumahan Koperasi, Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020). Sejumlah perumahan di kawasan tersebut memberlakukan akses satu pintu masuk dan menutup pintu lainnya untuk masyarakat umum sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19
Foto: ANTARA FOTO
Seorang warga menjaga akses pintu masuk yang ditutup di Perumahan Koperasi, Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Selasa (31/3/2020). Sejumlah perumahan di kawasan tersebut memberlakukan akses satu pintu masuk dan menutup pintu lainnya untuk masyarakat umum sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyampaikan data terbaru korban virus Corona (COVID-19) yang dirilis di http:/ccc-19.depok.go.id pada 31 Maret 2020 yakni satu orang korban meninggal dunia. Sehingga korban meninggal bertambah menjadi lima orang.

Sedangkan korban terkonfirmasi positif juga terus bertambah menjadi 43 orang. "Korban meninggal dunia menjadi lima orang dan yang berhasil sembuh 10 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Selasa (31/3).

Dia menambahkan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini berjumlah 330 orang, selesai 38 orang dan masih dalam pengawasan 292 orang. Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1.232 orang, selesai 204 orang dan masih dalam pemantauan 1.028 orang.

"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 17 orang, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes," jelas Dadang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement