Selasa 31 Mar 2020 18:52 WIB

BSI Peduli  Galang Dana Bantu Lawan Covid-19

Dana BSI Peduli akan dibelikan barang yang dibutuhkan korban virus Corona.

BSI Peduli Bantu Lawan Covid-19.
Foto: Dok UBSI
BSI Peduli Bantu Lawan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Bina Sarana Informatika (BSI),  melalui Program BSI Peduli menggalang donasi untuk bantu melawan virus Corona atau yang lebih dikenal Covid-19.

Melalui program BSI Peduli, Yayasan BSI menerima dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak oleh wabah virus Corona, berupa barang-barang yang dibutuhkan pada masa pandemi ini.

Naba Aji Notoseputro, selaku pengurus Yayasan BSI mengatakan,  Yayasan BSI harus turut berperan aktif dan peduli dalam membantu melawan virus Corona dengan menerima partisipasi dari para donatur.

“Partisipasi para donatur dapat dilakukan dengan cara transfer ke beberapa nomor Rekening yang telah disediakan di antaranya: Bank Permata 701130197 a.n Yayasan Bina Sarana Informatika, Bank BCA 3423013130 a.n YAY Bina Sarana Informatika, dan Bank Mandiri 1230004647683 a.n Bina Sarana Informatika”, kata Naba Aji melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (30/3).

Ia menambahkan,  dana yang sudah terkumpul nantinya akan disalurkan dalam bentuk barang-barang seperti masker, disinfektan, multi-vitamin, hand sanitizer dan makanan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak virus Corona yang sudah menyebar ke seluruh Nusantara.

“Dan Jika ada donatur yang ingin memberikan bantuan dalam bentuk lainnya dapat menghubungi contact person pada nomor 0857 2886 6144 dengan narahubung Saudari Amor. Info lebih lanjut  mengenai program ini juga bisa dilihat pada media sosial resmi BSI Peduli pada akun Instragram (@bsi_peduli), Facebook  (Bsi Peduli) dan Twitter (@BSI Peduli)”, ujar Naba Aji.

Ia berharap dengan adanya program BSI Peduli ini dapat bermanfaat dan membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak virus Corona.

"Semoga masa pandemi ini segera berakhir dan segala aktifitas kita kembali normal. Untuk yang sudah dinyatakan positif tertular Covid-19 semoga segera disembuhkan dan bagi yang berada pada masa pemantauan baik ODP (Orang Dalam Pemantauan) maupun PDP (Pasien Dalam Pengawasan), dapat melakukan karantina diri dan lakukan social distancing (menjaga jarak sosial)  agar terputus mata rantai penyebarannya,”  tutup Naba Aji.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement