Selasa 31 Mar 2020 20:19 WIB

Olimpiade Ditunda, PBSI Matangkan Persiapan Atlet

PBSI memanfaatkan penundaan olimpiade untuk matangkan persiapan atlet.

Red: Agung Sasongko
Olimpiade Tokyo
Foto: VOA
Olimpiade Tokyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan memanfaatkan rentang waktu penundaan Olimpiade Tokyo untuk lebih mematangkan persiapan para atlet, sehingga bisa tampil maksimal dan memperoleh hasil terbaik.

Menurut Sekjen PBSI Achmad Budiharto, dalam rentang waktu tersebut, para pemain dapat mengevaluasi penampilannya sekaligus menggali kekuatan dan mencari kelemahannya masing-masing.

“Penundaan olimpiade itu bersifat force majeure, tidak bisa dihindari, jadi tidak ada untung maupun rugi. Sisi positifnya adalah kami bisa mempersiapkan diri lebih baik, lebih matang menuju Olimpiade tahun depan,” kata Budi, Selasa.

Sementara itu, dia mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) mengenai kepastian proses kualifikasi Olimpiade, sistem rangking Race to Tokyo serta pengaturan ulang jadwal turnamen yang ditunda.