REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 60 rapid test terhadap warga Kota Sukabumi dinyatakan negatif Covid-19. Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Balai Kota Sukabumi, Selasa (31/3). "Hasil rapid test semuanya negatif Covid-19," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan.
Rapid test ini siudah dilakukan sejak tiga hari lalu. Menurut Fahmi, rapid test itu berasal dari bantuan provinsi Jabar. Namun pemkot juga masih menunggu hasil rapid test yang dilakukan institusi tertentu di Kota Sukabumi yang belum diterima.
Ketika sudah diperoleh kata Fahmi, maka akan segera disampaikan kepada masyarakat. Di sisi lain jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Sukabumi juga bertambah banyak.
Pada Selasa ini jumlah ODP mencapai sebanyak 132 orang dan yang selesai pemantauan sebanyak 64 orang. Sedangkan yang masih dalam pantauan sebanyak 68 orang.
Fahmi mengatakan, pasien dalam pengawasan (PDP) juga naik menjadi 17 orang. Rinciannya sebanyak 9 orang masih dalam pengawasan dan menunggu hasil pemeriksaan sample swab.
Sisanya sebanyak 8 orang sudah keluar hasilnya negatif. "Intinya hingga Selasa siang belum ada yang positif Corona warga kita," imbuh dia.
Namun kata Fahmi, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan PDP lainnya. Di sisi lain pemkot juga menerima sebanyak 2.000 alat rapid test dari provinsi. Nantinya alat tersebut akan digunakan untuk mengecek kondisi tenaga medis dan dokter.