Selasa 31 Mar 2020 21:42 WIB

Deretan Adab Memasuki Masjid dan Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW meletakkan sunnah dalam memasuki masjid.

Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW meletakkan sunnah dalam memasuki masjid. Ilustrasi jamaah berdoa di masjid.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Rasulullah SAW meletakkan sunnah dalam memasuki masjid. Ilustrasi jamaah berdoa di masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai tempat suci yang dikhususkan untuk beribadah kepada Sang Pencipta, masjid sangat perlu kita agungkan. Sehingga, perlu adab atau etika ketika hendak berangkat ke sana dan memasukinya.

Menurut Saleh al-Fauzan dalam buku Fiqih Sehari-hari, jika kita berangkat ke masjid untuk sholat berjamaah, hendaklah bersikap tenang dan sopan. Maksud  bersikap tenang adalah berjalan dengan tenang dan pelan. Sedangkan, maksud dari sopan adalah santun, menahan pandangan, tidak berbicara dengan keras, dan tidak banyak menoleh.

Baca Juga

Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Nabi SAW, bahwa Beliau bersabda, "Jika kalian berangkat untuk melaksanakan sholat (dan dalam riwayat lain: jika kalian mendengar ikamah), maka berjalanlah dalam sikap yang tenang. Apa yang kalian dapati maka ikutilah dan apa yang tertinggal maka sempurnakanlah."  

Berangkat ke masjid sebaiknya dilakukan dengan segera. Tujuannya agar bisa mendapati takbiratul ihram dan melaksanakan sholat berjamaah dari awal rakaat. Ketika berjalan ke masjid, perpendeklah langkah-langkah kaki kita agar kebaikan kita menjadi banyak.