REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan kondisi pelatih kepala tunggal putra Hendry Saputra Ho saat ini negatif Covid-19. Kondisi tersebut dipastikan oleh Sekjen PBSI Achmad Budiharto menyusul hasil tes swab yang dijalani oleh Hendry keluar pada Selasa (31/3) malam.
“Kami baru saja dapat kabar malam ini kalau hasil tes swab Hendry negatif Covid-19. Rabu (1/4), coach Hendry sudah boleh pulang ke rumah,” kata Budi dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (31/3) malam.
Dia mengatakan, sejak berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) pada masa isolasi mandiri sepulangnya dari Birmingham, Inggris, Hendry menjalani dua tes di Rumah Sakit Pelni. Tes pertama adalah tes cepat yang hasilnya negatif, kemudian disusul dengan tes swab yang hasilnya juga negatif.
“Tentu saja hasil tes swab itu merupakan kabar baik, menyusul hasil tes atlet-atlet di Pelatnas Cipayung yang juga negatif. Mudah-mudahan kita semua selalu dalam keadaan sehat dan bisa melewati wabah Covid-19 ini,” ujar Budi.
Lebih lanjut, dia mengatakan Hendry akan kembali ke rumah dan belum beraktivitas di Pelatnas PBSI yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur, karena pelatnas sedang diliburkan terkait Covid-19 atau virus corona yang melanda.
Sementara itu, salah satu anak didik Hendry, yakni Jonatan Christie mengungkapkan sejak awal dia sudah optimistis pelatihnya itu tidak terjangkit virus corona.
“Saya merasa kalau beliau hanya kelelahan setelah All England. Saya juga yakin daya tahan tubuhnya kuat. Saya berharap koh Hendry bisa cepat pulih dan kembali melatih seperti semula,” kata pemain yang akrab disapa Jojo itu.