REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Otomotif Internasional (FIA) melarang sistem kemudi dual-axis steering (DAS) inovatif milik Mercedes untuk digunakan pada musim balap Formula Satu (F1) 2021 kendati tetap mengizinkan mobil yang sama dipakai, demikian dilansir Reuters, Selasa (31/3) malam. Sistem kemudi DAS memberi keleluasaan pembalap mengubah sudut pijakan ban depan ketika melaju di lintasan lurus dan tikungan dengan menarik dan mendorong kemudi selain hanya memutarnya.
Hingga saat ini, Mercedes belum sempat menggunakan sistem kemudi DAS di lintasan. Sebab balapan Formula 1 ditangguhkan setidaknya hingga musim panas karena pencegahan persebaran pandemi virus corona.
Keputusan melarang penggunaan sistem kemudi DAS bakal membuat tim-tim lain tak sia-sia membuang dana untuk memulai pengembangan teknologi serupa demi menyaingi Mercedes.
F1 musim ini dijadwalkan berlangsung dalam kisaran 15-18 balapan, mengingat sejauh ini dua seri sudah dibatalkan dan enam lainnya harus dijadwal ulang.
Seri Kanada, Prancis, Austria dan Inggris termasuk di antara balapan yang kemungkinan ditunda, menimbulkan kemungkinan penjadwalan musim bakal molor hingga Januari
Mengantisipasi hal itu, FIA mengumumkan perubahan regulasi tentang pengambilan suara penentuan keputusan beberapa hal menjadi 60 persen dukungan anggota saja ketimbang dukungan penuh demi mempercepat perubahan yang dibutuhkan.