REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Keputusan pemain Barcelona menerima pemotongan gaji sebesar 70 persen berdampak positif bagi klub tersebut. Ini terkait stabilitas keuangan El Barca dalam menghadapi masa sulit.
Selama periode pandemik covid-19, klub-klub sepak bola Eropa mengalami kerugian. Tak terkecuali klub raksasa Katalan.
Barcelona kehilangan pendapatan dari berbagai sisi. Dari tiket penonton, kunjungan ke Museum Camp Nou, dan mengalami pembaharuan kontrak hak siar.
Melihat kondisi seperti itu, para pemain sepak bola dan basket Barcelona mengambil sikap. Semua pemain bersedia mendapat bayaran yang kurang dari biasanya, selama krisis corona belum berakhir.
"Langkah ini membantu klub menghemat dana sebesar 32 juta euro per bulan," demikian laporan dari Marca, Rabu (1/4).
Penghematan dari gaji Lionel Messi, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Sergi Roberto, mencapai 8,6 juta euro per bulan. Bahkan dari upah Messi, Barca menghemat sekitar 5 juta euro.
Luis Suarez dan Antonio Griezmann juga berkontribusi besar. Dari pemotongan gaji keduanya, Barcelona bisa menghemat pengeluaran sekitar 2,1 juta euro per bulan.
Sebelumnya, Presiden Barcelona Josep Mario Bartomeu memuji sikap Messi dkk. Ia menegaskan apa yang terjadi merupakan kerelaan dari para bintang tersebut. Sama sekali tak ada paksaan.
"Dari pertama, Messi mengatakan ini harus dilakukan. Sebuah gerakan yang menunjukkan komitmen mereka terhadap klub. (Sejak awal) saya ingin ini menjadi kesepakatan bersama, dan tidak dipaksakan," ujar Bartomeu.