REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kesetiaan Lucas Vazquez bersama Real Madrid tak perlu diragukan lagi. Pemain sayap 28 tahun itu ingin mengakhiri karier di Los Blancos.
Vazquez tak menampik banyak dinamika dialaminya sebagai pemain Madrid. Bukan hanya kemudahan, tapi juga kesulitan.
Namun Vazquez menikmati semua situasi tersebut. Ia merasa baru saja mewujudkan salah satu mimpinya.
Vazquez adalah pemain binaan El Real. Ia berhasil menembus skuat utama.
"Saya harap bisa pensiun di Real Madrid," kata sosok yang juga bisa dipasang sebagai gelandang dan bek sayap itu, dikutip dari Marca, Rabu (1/4).
Ini musim kelima Vazquez berseragam Si Putih. Sejauh itu, ia tampil dalam 201 laga di berbagai ajang dan mencetak 24 gol.
Nyaris semua gelar utama telah ia raih. Ada tiga trofi Liga Champions, dua Piala Super Eropa, tiga Piala Dunia Antarklub, dan satu La Liga Spanyol. Hanya trofi Copa del Rey yang belum dikoleksinya.
Bertahun-tahun sebagai pesepak bola, Vazquez memiliki idola. Adalah Luis Figo yang menjadi panutan pemain serbabisa ini.
Vazquez mengaku sering menonton video eks bintang Madrid dan tim nasional Portugal itu berlaga. "Dia bermain di posisi yang saya mainkan. Saya selalu menontonnya untuk meningkatkan permainan saya," ujar pemilik sembilan caps timnas Spanyol ini.