REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Umar bin Khattab RA merupakan sosok yang mulia dan agung. Dalam sebuah riwayat disebutkan:
حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ يَحْيَى بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ يَقُولُ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Salamah Yahya bin Khalaf berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Muhammad bin Ishaq dari Makhul dari Ghudlaif bin Al Harits dari Abu Dzar ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah meletakkan kebenaran pada lisan Umar yang senantiasa dia ucapkan."
Sementara, Ali bin Abi Thalib menyebutkan: "Orang yang paling baik dari kalangan umat ini, setelah Nabi SAW, adalah Abu Bakar, selanjutnya Umar."
Semasa hidupnya, Umar bin Khattab memberikan banyak nasihat-nasihat berupa petuah dan kata-katanya. Dalam buku Sang Legenda Umar bin Khattab karya Yahya bin Yazid Al Hukmi Al Faifi, dicatat ada 100 petuah dan nasihat Umar bin Khattab, yaitu:
72. "Ide dan pendapat itu banyak, tetapi sedikit yang benar-benar baik."
73. Umar bin Khattab pernah berkata, "Allah menyayangi orang yang mendermakan sisa hartanya dan memegang teguh sisa ucapannya."
74. "Janganlah engkau tertipu dengan perawakan seseorang sampai dia terlihat marah. Dan jangan pula terperdaya dengan agama (Kesalehannya) sampai tampak sifat tamaknya."
75. Pada suatu hari Umar bin Khattab melintas di depan Shafwan bin Khalaf Al Jamhi. Dia berkata, "Saya anak saluran air itu, tali airnya dan tempat keranjang adalah pengemisnya."
Umar bin Khattab berkata, "Jika kami adalah orang yang bertakwa, pastilah kamu orang yang mulia. Kalau perawakanmu baik, sudah barang tentu punya kepribadian yang baik pula. Kalau saja kamu adalah orang yang berakal, pasti punya asal-usul. Jika tidak, maka kamu lebih buruk daripada seekor anjing atau keledai."
76. "Tidak ada sesuatu di dunia ini yang lebih bermanfaat dan lebih tepat dalam masalah agama, kecuali firman Allah itu sendiri."
77. Umar bin Khattab berkata kepada seorang laki-laki yang tangannya terluka, "Obatilah walau hanya dengan tulang."
Baca juga:
https://republika.co.id/berita//q81xes430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-10
https://republika.co.id/berita/q81ww6430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-9
https://republika.co.id/berita/q7xqmt430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-8
https://republika.co.id/berita/q7xqi3430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-7
https://republika.co.id/berita/q7uo6c430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-6
https://republika.co.id/berita/q7uo1f430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-5
https://republika.co.id/berita/q7unwt430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-4
https://republika.co.id/berita/q7uns6430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-3
https://republika.co.id/berita/q7unnf430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-2
https://republika.co.id/berita/q7unha430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-1