Rabu 01 Apr 2020 09:12 WIB

Siswa Muslim Inggris Jadi Korban Termuda Corona

Siswa Muslim tersebut tidak memiliki masalah kesehatan sebelumnya.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Siswa Muslim Inggris Jadi Korban Termuda Corona. Pejalan kaki mengenakan masker di Regents Park di London, Inggris, Senin (23/3). Pemerintah Inggris mendorong warga jaga jarak satu sama lain untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Siswa Muslim Inggris Jadi Korban Termuda Corona. Pejalan kaki mengenakan masker di Regents Park di London, Inggris, Senin (23/3). Pemerintah Inggris mendorong warga jaga jarak satu sama lain untuk menghentikan penyebaran virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pelajar Muslim laki-laki dari Brixton, London, berusia 13 tahun meninggal akibat virus corona atau Covid-19. Ia menjadi korban termuda yang meninggal akibat pandemi ini.

"Ia mulai menunjukkan gejala dan kesulitan bernapas dan dirawat di Rumah Sakit King's College. Dia memakai ventilator dan kemudian koma tetapi sayangnya meninggal kemarin pagi," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (1/4).

Baca Juga

Siswa tersebut tutup usia di Rumah Sakit King's College pada Senin (30/3) pagi. Ia dinyatakan positif virus corona pada Jumat (27/3) lalu.

Keluarga siswa tersebut telah kehilangan ayahnya yang meninggal karena kanker. Disebutkan siswa itu tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Halaman Go Fund Me telah dibuat oleh Madinah College di London untuk membantu biaya pemakamannya.