REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mustahik binaan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS yang tergabung dalam Kelompok Mustahik Paguyuban Berkah Sejahtera menggelar aksi edukasi pencegahan Covid-19 di Cipinang Kebembem, Kecamatan Pulo Gadung. Jakarta Timur, Selasa (31/3).
Dalam aksi edukasi ini, masyarakat khususnya warga Cipinang Kebembem diberikan edukasi mengenai Covid-19 yang ditempel pada stiker. Selain itu warga juga diajarkan tata cara mencuci tangan yang baik sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Setelah mendapat pengarahan, masyarakat dibagikan jamu gratis buatan mustahik binaan.
Plt. Kepala Program LPEM, Deden Kuswanda, menyampaikan selain edukasi pencegahan covid-19, khasiat dari jamu yang dibagikan gratis ini juga dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
“Kami ingin memberikan kontribusi membantu pemerintah dalam pencegahan Covid-19 lewat UKM binaan kami yang merupakan usaha jamu. Kami mengemas edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19 dengan jamu gratis ini. Selain itu juga mengajarkan para warga untuk membiasakan hidup sehat dengan mengkonsumsi bahan bahan herbal sebagai peningkat daya tahan tubuh,” katanya.
Dari aksi ini, Deden berharap dapat membentuk jiwa sosial para binaan LPEM BAZNAS dengan membantu para warga tetap terlindungi dari ancaman Covid-19.
“Wabah Covid-19 sudah semakin tak terkendali penyebarannya, khususnya di Jakarta. Kami akan terus mendorong dan mendampingi mustahik binaan LPEM melakukan aksi pencegahan lewat kampanye hidup sehat dengan menjaga kebersihan tempat usaha mereka, dan budaya cuci tangan,” ujar Deden.
Kepala Divisi Pendayagunaan, Randi Swandaru menyampaikan fokus lembaga program selain pendampingan usaha mustahik yang terdampak krisis Covid-19 saat ini, bantuan pencegahan penyebaran Covid-19 lewat UKM binaan juga sangat diperlukan.
“BAZNAS telah merancang UKM Tanggap Bencana Pencegahan dan Penyebaran Covid-19 untuk merespon keadaan saat ini. Semoga dengan program ini dapat membantu melindungi mustahik pada khususnya dan juga masyarakat pada umumnya,” katanya.