REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Umar bin Khattab RA merupakan sosok yang mulia dan agung. Dalam sebuah riwayat disebutkan:
حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ يَحْيَى بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ يَقُولُ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Salamah Yahya bin Khalaf berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Muhammad bin Ishaq dari Makhul dari Ghudlaif bin Al Harits dari Abu Dzar ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah meletakkan kebenaran pada lisan Umar yang senantiasa dia ucapkan."
Sementara, Ali bin Abi Thalib menyebutkan: "Orang yang paling baik dari kalangan umat ini, setelah Nabi SAW, adalah Abu Bakar, selanjutnya Umar."
Semasa hidupnya, Umar bin Khattab memberikan banyak nasihat-nasihat berupa petuah dan kata-katanya. Dalam buku Sang Legenda Umar bin Khattab karya Yahya bin Yazid Al Hukmi Al Faifi, dicatat ada 100 petuah dan nasihat Umar bin Khattab, yaitu:
96. "Seandainya rasa syukur dan sabar itu adalah dua kendaraan, maka yang mana saja di antara keduanya yang saya kendarai."
97. "Sungguh, khamar itu minuman paling ampuh untuk merusak akal dan berbuat tamak."
98. "Orang-orang yang bertawakal adalah orang yang selalu menebar citanya di bumi dan berserah diri kepada Allah."
99. Ketahuilah, mereka yang mengandalkan ligika, berbicara dengan pendapatnya adalah musuh-musuh sunnah. Perhatian mereka besar kepada hadits-hadits dan dihafal. Tetapi, setelah itu mereka mengeluarkan fatwa sesuka hati sesuai dengan pendapat mereka. Mereka sesat dan menyesatkan. Ketahuilah, kita ini meniru, bukan memulai sesuatu, kita mengikuti jejak dan bukan membuat yang baru (bid'ah). Keteguhan kita terhadap apa yang kita lakukan tidak akan menyesatkan."
100. "Ketahuilah! Setiap orang yang diberi amanah mengurus kaum muslimin harus berlaku seperti seorang budak kepada tuannya, memberi nasihat, dan menjalankan amanah."
Baca juga:
https://republika.co.id/berita/q838po430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-14
https://republika.co.id/berita/q838fx430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-13
https://republika.co.id/berita/q83866430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-12
https://republika.co.id/berita/q837f3430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-11
https://republika.co.id/berita//q81xes430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-10
https://republika.co.id/berita/q81ww6430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-9
https://republika.co.id/berita/q7xqmt430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-8
https://republika.co.id/berita/q7xqi3430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-7
https://republika.co.id/berita/q7uo6c430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-6
https://republika.co.id/berita/q7uo1f430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-5
https://republika.co.id/berita/q7unwt430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-4
https://republika.co.id/berita/q7uns6430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-3
https://republika.co.id/berita/q7unnf430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-2
https://republika.co.id/berita/q7unha430/100-kata-bijak-umar-bin-khattab-1