REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengungkapkan, Lionel Messi setuju kebijakan pemotongan gaji oleh klub. Ia juga mengkritik seorang pemain senior yang menolak rencana pemotongan gaji.
Barca pun akhirnya mengonfirmasi pemotongan gaji untuk menolong keuangan klub selama pandemi virus corona. Para pemain La Blaugrana bersedia gajinya dipotong 70 persen serta membuat kontribusi keuangan lainnya dengan memastikan semua pegawai bisa mendapatkan gaji penuh.
Awalnya, ada beberapa pemain senior yang tidak setuju dengan kebijakan ini. Namun, Messi menyangkal kalau skuat Barca menolak proposal gaji yang diajukan klub.
"Messi mengatakan ke saya dari hari pertama bahwa pengurangan gaji harus dilakukan. Proposal ini datang dari kapten tim. Ini menunjukkan komitmen mereka pada klub," ujar Bartomeu dikutip dari AS, Rabu (1/4).
Messi, menurut Bartomeu, mengungkapkan kalau rekan-rekannya tak masalah gajinya dipotong demi membantu klub dan staf selama lockdown di Spanyol. Meskipun, ada kekhawatiran jika pemotongan gaji ini terus berlanjut. "Mungkin peman frustrasi oleh sesuatu yang dikatakan orang dalam maupun luar klub, yang tidak punya informasi utuh," katanya.