Rabu 01 Apr 2020 11:05 WIB

Bos Barca: Messi yang Bilang Potong Gaji Harus Dilakukan

Awalnya, ada beberapa pemain senior yang tidak setuju dengan kebijakan ini.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Bintang Barcelona Lionel Messi. Messi menyangkal kalau skuat Barca menolak proposal gaji yang diajukan klub.
Foto: Republika.
Bintang Barcelona Lionel Messi. Messi menyangkal kalau skuat Barca menolak proposal gaji yang diajukan klub.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengungkapkan, Lionel Messi setuju kebijakan pemotongan gaji oleh klub. Ia juga mengkritik seorang pemain senior yang menolak rencana pemotongan gaji.

Barca pun akhirnya mengonfirmasi pemotongan gaji untuk menolong keuangan klub selama pandemi virus corona. Para pemain La Blaugrana bersedia gajinya dipotong 70 persen serta membuat kontribusi keuangan lainnya dengan memastikan semua pegawai bisa mendapatkan gaji penuh.

Baca Juga

Awalnya, ada beberapa pemain senior yang tidak setuju dengan kebijakan ini. Namun, Messi menyangkal kalau skuat Barca menolak proposal gaji yang diajukan klub.

"Messi mengatakan ke saya dari hari pertama bahwa pengurangan gaji harus dilakukan. Proposal ini datang dari kapten tim. Ini menunjukkan komitmen mereka pada klub," ujar Bartomeu dikutip dari AS, Rabu (1/4).

Messi, menurut Bartomeu, mengungkapkan kalau rekan-rekannya tak masalah gajinya dipotong demi membantu klub dan staf selama lockdown di Spanyol. Meskipun, ada kekhawatiran jika pemotongan gaji ini terus berlanjut. "Mungkin peman frustrasi oleh sesuatu yang dikatakan orang dalam maupun luar klub, yang tidak punya informasi utuh," katanya.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 14 11 1 2 42 28 34
2 Real Madrid Real Madrid 13 9 3 1 28 17 30
3 Atletico Madrid Atletico Madrid 14 8 5 1 21 13 29
4 Villarreal Villarreal 13 7 4 2 25 4 25
5 Athletic Club Athletic Club 14 6 5 3 20 7 23
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement