REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Sebelum pandemi covid-19 memaksa separuh dunia untuk mengkarantina wilayah, Apple merencanakan acara penting di akhir Maret. Beberapa pengumuman produk direncanakan termasuk dua ponsel pintar baru, Iphone 9 dan Iphone 9 Plus.
Ponsel ini disebut-sebut mengikuti filosofi Iphone SE asli dengan menggabungkan perangkat keras yang kuat dan label harga yang lebih rendah. Kabarnya, Apple kini telah menetapkan beberapa tanggal tertentu terkait Iphone 9 dan Iphone 9 Plus. Jika tidak ada perubahan lebih lanjut, dua ponsel itu akan diumumkan pada 15 April.
Pra pesanan diperkirakan akan dimulai segera sebelum pengiriman, yang dilaporkan dijadwalkan untuk sepekan kemudian pada 22 April. Seperti yang dilansir dari Phone Arena, Rabu (1/4) seri Iphone 9 akan berdasarkan seri Iphone 8 2017. Model standar fitur layar LCD 4,7 inci, sedangkan varian yang lebih besar diharapkan menawar layar 5,5 inci.
Keduanya terlihat akan dipasangkan dengan bezel yang sangat tebal dan memiliki tombol home Touch ID daripada Face ID. Kesamaan berlanjut di bagian belakang. Karena Iphone 9 berukuran lebih kecil, ponsel tersebut menampilkan kamera belakang tunggal dan varian jenama Plus memiliki dua kamera belakang.
Sayangnya, informasi soal kamera ini tidak tersedia lebih lanjut. Beberapa laporan mengatakan tidak akan ada peningkatan kamera sama sekali, yang lain memperkirakan Apple dapat mengadopsi kamera Iphone XR/XS untuk Iphone 9. Bahkan ada beberapa yang menyebutkan kamera Iphone 11.
Satu yang hampir pasti dari seri Iphone 11 adalah prosesornya. Iphone 9 akan ditenagai oleh chipset Bionic A13 yang dipadukan dengan 3GB RAM dan 64GB untuk penyimpanan internal. Varian 128 GB dilaporkan sedang dalam pengerjaan.
Selain itu, telah dilaporkan berkali-kali di masa lalu Apple berencana menentukan harga Iphone 9 64GB pada 399 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 6,5 juta, yang berarti Iphone 9 Plus yang lebih besar mungkin akan dijual seharga 499 dolar AS atau sekitar Rp 8,1 juta
Seperti yang sudah disebut, varian 128GB tampaknya sedang dalam pengerjaan dan ini seharusnya berharga 50 dolar AS lebih. Namun kemungkinan model penetapan harga ini bisa saja tidak akurat.
Apple sekarang berputar fokus ke arah layanan dan tidak begitu khawatir tentang mempertahankan margin tinggi untuk ponselnya. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung telah menyebabkan permintaan smartphone menurun, ditambah dengan tekanan dari investor masih bisa mendorong Apple untuk mempertahankan harga struktur untuk seri Iphone 9.
Ikuti Whatsapp Channel Republika