Lahirnya Perintah Puasa Ramadhan

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil

Rabu 01 Apr 2020 14:32 WIB

 Lahirnya Perintah Puasa Ramadhan. Foto: Ilustrasi Ramadhan Foto: Pixabay Lahirnya Perintah Puasa Ramadhan. Foto: Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di seluruh dunia kembali menyambut datangnya Bulan Ramadhan 1440 Hijriyah dengan mengucapkan “Marhaban ya Ramadhan” tidak sampai sebulan lagi. Di bulan suci ini lah umat Islam diwajibkan oleh Allah untuk melaksanakan ibadah puasa.

Puasa dalam Islam adalah menahan diri dari segala yang membatalkan dari waktu terbit fajar sampai terbenam matahari dengan berniat puasa pada setiap malamnya. Dalam Alquran, secara jelas dinyatakan bahwa umat Islam berpuasa untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah.

Baca Juga

Sejarawan sepakat bahwa puasa Ramadhan atas umat Islam mulai diwajibkan pada bulan Syakban tahun kedua sesudah hijrah Nabi saw. Dalil wajibnya puasa Ramadhan terdapat dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 183-185 dan ayat 187, serta sejumlah hadis sahih riwayat al-Bukhari.

Namun, sebelum puasa diwajibkan di Bulan Ramadhan, Nabi Muhammad Saw. telah berpuasa di Hari Asyura. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, yang artinya: