REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga menyebut angka kecelakaan di wilayah Jawa Barat menurun akibat dari adanya pembatasan sosial untuk mencegah penularan virus corona atau COVID-19.
"Kecelakaan selama bulan Maret menurun bila dibandingkan dengan bulan Februari dan Januari," kata Erlangga di Bandung, Rabu (1/4).
Pada bulan Maret, dia menjelaskan, jumlah kecelakaan di daerah Jawa Barat tercatat 566 kejadian yang menelan korban tewas 175 orang. Sedangkan pada bulan Februari, kata dia, ada 676 kejadian dengan korban meninggal dunia 236 jiwa. Dan pada bulan Januari, ada 739 kejadian dengan korban meninggal berjumlah 290 orang.
Apabila dijadikan persentase, menurutnya angka kecelakaan dari Februari hingga Maret menurun sekitar 16 persen. Kemudian pada Januari, angkanya lebih besar daripada Februari.
Menurutnya penurunan angka kecelakaan tersebut disebabkan penurunan mobilitas masyarakat dengan adanya imbauan untuk melakukan social distancing. "Social distancing bisa juga memberikan pengaruh penurunan laka lantas," kata dia.
Sebelumnya pihak kepolsian telah mengeluarkan Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan virus corona atau COVID-19. Kebijakan tersebut, salah satunya adalah penerapan social distancing pada masyarakat.
Selain itu, pihak kepolisian di Kota Bandung juga menerapkan kebijakan penutupan jalan protokol untuk mencegah adanya keramaian yang dapat meningkatkan potensi penularan COVID-19.