REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) turut berupaya menekan penyebaran virus corona (Covid-19) dengan berbagi alat sanitasi. Pemberian ini disertai dengan edukasi cara mencuci tangan yang tepat kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan dan warga Kelurahan Warakas, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Selasa (31/3) lalu.
Pendamping Mustahik Pengusaha, Kevin Arthur Herivo mengatakan, edukasi terkait pencegahan sebaran Covid-19 dengan mencuci tangan secara benar penting untuk dilakukan. Hal ini karena masyarakat, khususnya pelaku UMKM binaan Baznas masih banyak yang belum memahaminya.
"Sebaran Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat membuat pelaku UMKM dan masyarakat yang beraktifitas di luar rumah menjadi beresiko terjangkit Covid-19. Karenanya edukasi cara mencuci tangan yang tepat kepada pelaku UMKM dan masyarakat penting dilakukan untuk mengurangi resiko penularan Covid-19," kata Kevin, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Rabu (1/4).
Salah satu warga di Warakas penjual sosis bakar, Maesaroh menyampaikan rasa senang dan terima kasihnya. "Saya senang dengan adanya kegiatan edukasi cuci tangan ini. Selama ini, info-info soal makin banyaknya yang kena Covid-19 di Indonesia, bikin saya dan keluarga khawatir. Apalagi untuk pedagang seperti saya. Jadi kegiatan seperti dari Baznas ini membuat saya lebih paham bagaimana cara menghindari penularan Covid-19," kata dia
Selain memberikan edukasi, Baznas dalam kesempatan tersebut juga memberikan poster tanggap Covid-19, dan paket alat sanitasi bagi masyarakat sekitar berupa wadah sederhana untuk cuci tangan lengkap dengan sabun pencuci tangannya. Pedagang kecil binaan Baznas juga dibekali Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, dan sarung tangan. Kegiatan ini dilakukan bertahap di 100 titik lokasi binaan di Jadebotabek dan sekitarnya, dengan 10 paket alat sanitasi untuk 10 pedagang binaan di tiap titik.