REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Bogor mengaku belum memperoleh informasi untuk membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan diskon 50 persen bagi 7 Juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi. Sebab, PLN area Bogor belum memperoleh petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) untuk menjalankan pembebasan dan diskon tersebut.
"Iya (bener), tapi belum dapat informasi juga untuk Juklak dan Juknis-nya dari teknik belum ada," ujar Humas PLN area Bogor Saban Deni saat dihubungi melalui sambugan telepon, Rabu (1/4).
Sejauh ini, Deni mengatakan masih menunggu instruksi dari PLN pusat. Demikian, dia menjelaskan, pihaknya dapat melakukan pendataan kepada pelanggan untuk pembebasan pembayaran dan diskon yang akan diberikan.
"Kalo jumlah di kita belum tahu, nanti datanya akan dihitung dari TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan)," jelas dia.