REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Marvel Cinematic Universe (MCU) menjadi waralaba film yang akan menghadapi tantangan terbesarnya selama periode pandemi virus corona. Penundaan perilisan film-film di bioskop memberikan tantangan tak terduga bagi MCU.

Pasalnya MCU sudah menyiapkan film hingga 2021. Sebut saja Black Widow, The Eternals, Morbius, The New Mutants, dan Venom 2. Bahkan, ada empat film Marvel yang rencananya ditayangkan di bioskop sampai tahun depan, termasuk Spider-Man yang didistribusikan oleh Sony dan Disney Plus.

Tanggal rilis ulang film yang belum pasti menyebabkan MCU menghadapi tantangan terbesar sepanjang sejarah. Dilansir di laman Business Insider, produksi serial "The Falcon and the Winter Soldier" yang akan tayang perdana di Disney Plus pada Agustus harus dihentikan. Begitu pun serial "The Eternals" yang dijadwalkan tayang pada November dan "WandaVision" pada Desember juga belum jelas penjadwalan ulangnya.

Menurut Presiden Marvel Studios dan kepala kreatif Marvel, Kevin Feige, film-film tersebut saling mengikat satu sama lain. Saluran Disney Plus yang akan datang juga berhubungan dengan film-film MCU.

MCU menjadi waralaba yang paling banyak mengalami gangguan akibat pandemi Covid-19. Meski begitu, tiga film terakhir MCU masuk dalam box office global. Salah satunya film Avengers: Endgame yang meraup pendapatan 2,8 miliar dolar AS dan menjadi film terlaris di dunia.