Rabu 01 Apr 2020 19:45 WIB

Semprot Disinfektan, Pemkot Bekasi Gunakan Drone

Pemkot Bekasi bekerjasama dengan beberapa komunitas drone

Tampak petugas sedang menyiapkan drone yang digunakan untuk penyemprotan disinfektan
Foto: istimewa
Tampak petugas sedang menyiapkan drone yang digunakan untuk penyemprotan disinfektan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Bekasi melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah jalan protokol dan ruang publik di sebagai upaya pencegahan virus corona (Covid-19). Penyemprotan dilakukan menggunakan drone, mobil water cannon dari Polres Metro Bekasi Kota dan dinas pemadam kebakaran setempat.

Sebelum melakukan penyemprotan, anggota yang bertugas melakukan apel bersama yang dipimpin  Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko Sik, Msi yang didampingi  Wakil Walikota Bekasi dan Dandim 0507 di Plaza Pemkot Bekasi, Selasa(31/03). Para petugas pelaksana menggunakan APD lengkap sebelum bertugas.

Pemkot Bekasi bekerjasama dengan beberapa komunitas drone, diantaranya Federasi Drone Indonesia, Kalong dan Agrodrone. Komunitas tersebut menurunkan dua armadanya. “Ini pertama kita berkolaborasi dengan komunitas drone FDI ,Agrodrone ,APM ,Aerone, Kalong Chapter Bekasi, Skygrapher ,dronecentre.id dibantu dengan mobil water cannon dari polres,” tutur Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto.

Titik-titik penyemprotan meliputi ruas Jl. Ahmad Yani, jalan Sultan Agung dan jalan Juanda. Stadion Patriot Chandrabaga juga tak luput dari penyemprotan. Stadion tersebut menjadi salah satu alternatif ruang isolasi bagi mereka yang berstatus ODP dan PDP ketika RSUD Kota Bekasi tak sanggup menampung pasien. 

“Ada 55 tempat tidur  yang disiapkan, semoga apa yang kita siapkan ini sia-sia karena saya yakin, masyarakat Kota Bekasi sehat semua, asal mau sama-sama saling menjaga, menjaga jarak dan menjaga kesehatan,” kata Tri berharap.

Joni Monika  penasihat komunitas drone Kalong pusat dalam keterangan tertulisnya  menyatakan penyemprotan disinfektan tersebut sesuai standard aturan penyemprotan Disinfektan dan  telah mempertimbangan aspek keselamatan yang baik. "Hanya ini kegiatan kecil yang bisa kami berikan untuk kebaikan bersama, semoga semua di berikan kesehatan," tuturnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement